Drone - Kalibrasi drone sangat penting sebelum melakukan penerbangan. Dengan melakukan kalibrasi, drone bisa terbang stabil dan bisa mengenal orientasi sekitar dengan baik.
Baik pada drone dengan GPS maupun non-GPS proses kalibrasi tetap dilakukan. Teknik kalibrasi drone GPS dengan non-GPS berbeda. Drone GPS memerlukan kalibrasi lebih banyak dari versi non-GPS. Pada drone GPS, dengan melakukan kalibrasi maka drone bisa menentukan titik awal take off. Sehingga dapat menemukan jalan pulangnya ketika pilot memberikan perintah RTH (return to home).
Drone MJX Bugs 3 Pro merupakan salah satu drone GPS terlaris di tahun 2018 lalu. Drone GPS membutuhkan proses kalibrasi yang sedikit lebih banyak dibandingkan drone non-GPS. Namun sebelumnya, simak kembali spesifikasi lengkap Drone MJX Bugs 3 Pro.
Spesifikasi lengkap MJX Bugs 3 Pro seperti tertera di bawah ini.
1. Letakkan drone pada permukaan yang datar.
2. Hidupkan transmitter/remote control drone. Cara menghidupkan RC dengan 'tekan dan tahan tombol Gembok Merah dan geser/slide tombol OFF/ON ke posisi ON'. RC otomatis berbunyi 'bep bep' dan lampu indikator RC warna merah akan berkedip-kedip beberapa saat, kemudian berhenti berkedip.
3. Hidupkan drone dengan memasang baterai drone dengan tepat. Lampu indikator drone bagian depan dan belakang akan berkedip terus menerus secara perlahan sampai drone mendapatkan sinyal RC. Biarkan sampai RC berbunyi 'bep bep'. Lampu indikator drone berwarna Kuning.
4. Jika RC sudah berbunyi 'bep bep' maka proses calibrasi bisa dimulai.
a. Calibrasi Compass
1. Pastikan drone berada pada permukaan yang datar.
2. Putar drone 360 derajat sebanyak 3-4 kali dengan sesekali meletakkannya pada permukaan hingga lampu indikator depan dan belakang berwarna Hijau. Lampu akan berkedip terus menerus secara perlahan. Nah Calibrasi Compas pun selesai.
b. Calibrasi Gyro
1. Setelah lampu depan drone berwarna Hijau, angkat drone tegak lurus permukaan tanah/lantai/lapangan dengan posisi kepala drone di atas.
2. Putar drone 360 derajat sebanyak 3-4 kali dengan posisi selalu tegak lurus permukaan bumi hingga lampu depan berubah warna dari Hijau menjadi Merah. Sedangkan lampu belakang berwarna Kuning. Lampu drone tidak berkedip lagi.
Jika lampu depan drone sudah berwarna merah maka calibrasi Gyro sudah lengkap.
Drone MJX Bugs 3 Pro dikatakan siap terbang jika lampu depan berwarna Merah dan lampu belakang berwarna Hijau dengan posisi tidak berkedip. Berbanding terbalik dengan Drone Visuo Battle Shark ya!
Jika lampu belakang drone berwarna Kuning maka drone belum memperoleh sinyal GPS atau lock sinyal GPS masih kurang. Untuk mendapatkan sinyal GPS yang memadai kamu bisa melakukan beberapa hal berikut.
2. Cari tempat yang lebih terbuka untuk mendapatkan sinyal GPS yang baik.
Jika drone sudah mendapatkan sinyal GPS yang cukup maka lampu belakang drone akan berwarna Hijau. Drone sebaiknya diterbangkan setelah GPS di-lock pada posisi minimal 10. Paling disarankan lock GPS pada angka 16. Dengan kondisi seperti ini drone sudah dapat melakukan RTH dengan baik. Sehingga pilot drone tidak perlu khawatir drone-nya akan lost contact.
Dengan melakukan Calibrasi Compass dan Calibrasi Gyro maka calibrasi drone sudah selesai. Drone sudah siap terbang dengan benar.
Rekomendasi Bacaan:
Baik pada drone dengan GPS maupun non-GPS proses kalibrasi tetap dilakukan. Teknik kalibrasi drone GPS dengan non-GPS berbeda. Drone GPS memerlukan kalibrasi lebih banyak dari versi non-GPS. Pada drone GPS, dengan melakukan kalibrasi maka drone bisa menentukan titik awal take off. Sehingga dapat menemukan jalan pulangnya ketika pilot memberikan perintah RTH (return to home).
| Brand | MJX |
| Model (Item No) | B3 Pro |
| Motor | Brushless 2204 1500KV |
| Frekuensi | 2.4 GHz |
| Channel | 4 |
| Gyro | 6 Axis |
| ESC | Independent ESC 8A |
| Baterai | Lipo 2S 7.4V 2800mAH soket XT30 |
| Jarak kontrol | mencapai 600 meter |
| Waktu terbang | sekitar 18-20 menit |
| Waktu charger | 180 menit |
| Fungsi | GPS, Auto take off/landing, RTH, Altitude Hold, Point of interest, dan Follow me Mode |
| Kamera FPV | C5000 5 GHz dan C6000 5GHz (tidak termasuk dalam paket pembelian) |
| Kamera yang kompatibel | Action cam (GOPRO, Xiaomi, Eken, dll), C4000, C5000 & C6000 |
| App | Bugs Go |
Cara Benar Kalibrasi Drone MJX Bugs 3 Pro Supaya Terbang Stabil
Pengendalian drone MJX Bugs 3 Pro menggunakan Mode 2. Ini berarti tuas sebelah kiri untuk take off/landing dan tuas kanan untuk orientasi maju-mundur-kanan-kiri. Cara kalibrasi drone MJX Bugs 3 Pro dapat dilihat di buku manualnya. Berikut cara kalibrasi drone MJX Bugs 3 Pro dengan benar supaya dapat terbang stabil.1. Letakkan drone pada permukaan yang datar.
2. Hidupkan transmitter/remote control drone. Cara menghidupkan RC dengan 'tekan dan tahan tombol Gembok Merah dan geser/slide tombol OFF/ON ke posisi ON'. RC otomatis berbunyi 'bep bep' dan lampu indikator RC warna merah akan berkedip-kedip beberapa saat, kemudian berhenti berkedip.
4. Jika RC sudah berbunyi 'bep bep' maka proses calibrasi bisa dimulai.
a. Calibrasi Compass
1. Pastikan drone berada pada permukaan yang datar.
2. Putar drone 360 derajat sebanyak 3-4 kali dengan sesekali meletakkannya pada permukaan hingga lampu indikator depan dan belakang berwarna Hijau. Lampu akan berkedip terus menerus secara perlahan. Nah Calibrasi Compas pun selesai.
b. Calibrasi Gyro
1. Setelah lampu depan drone berwarna Hijau, angkat drone tegak lurus permukaan tanah/lantai/lapangan dengan posisi kepala drone di atas.
2. Putar drone 360 derajat sebanyak 3-4 kali dengan posisi selalu tegak lurus permukaan bumi hingga lampu depan berubah warna dari Hijau menjadi Merah. Sedangkan lampu belakang berwarna Kuning. Lampu drone tidak berkedip lagi.
Jika lampu depan drone sudah berwarna merah maka calibrasi Gyro sudah lengkap.
Drone MJX Bugs 3 Pro dikatakan siap terbang jika lampu depan berwarna Merah dan lampu belakang berwarna Hijau dengan posisi tidak berkedip. Berbanding terbalik dengan Drone Visuo Battle Shark ya!
Jika lampu belakang drone berwarna Kuning maka drone belum memperoleh sinyal GPS atau lock sinyal GPS masih kurang. Untuk mendapatkan sinyal GPS yang memadai kamu bisa melakukan beberapa hal berikut.
2. Cari tempat yang lebih terbuka untuk mendapatkan sinyal GPS yang baik.
Jika drone sudah mendapatkan sinyal GPS yang cukup maka lampu belakang drone akan berwarna Hijau. Drone sebaiknya diterbangkan setelah GPS di-lock pada posisi minimal 10. Paling disarankan lock GPS pada angka 16. Dengan kondisi seperti ini drone sudah dapat melakukan RTH dengan baik. Sehingga pilot drone tidak perlu khawatir drone-nya akan lost contact.
Dengan melakukan Calibrasi Compass dan Calibrasi Gyro maka calibrasi drone sudah selesai. Drone sudah siap terbang dengan benar.
Rekomendasi Bacaan: