Alasan Ini Orang Expert Generalist Dibutuhkan Dalam Dunia Industri

{tocify} $title={Table of Contents}

Permasalahan manusia tidaklah statis akan selalu ada masalah baru dalam berbagai hal. Era globalisasi juga menuntut manusia untuk lebih siap lagi dengan segala skenario yang kemungkinan terjadi. Kini manusia nggak hanya dituntut untuk menyelesaikan 1 masalah, tetapi juga harus jago menyelesaikan masalah-masalah pada bidang lain. Dengan latar belakang industri yang seperti inilah akhirnya muncullah istilah "Expert Generalist"

Karena termasuk istilah baru, mungkin kebanyakan orang masih ngerti apa itu penjelasannya. Secara jelas Expert Generalist adalah orang yang menguasai banyak bidang. Mereka nggak membatasi diri untuk belajar banyak hal misalnya: Politik, Ekonomi, Keagamaan, IT dan sejenisnya, sehingga mereka menguasai banyak disiplin ilmu.

Contoh Expert Generalist paling gampang bisa dilihat dari sosok Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan. Beliau dikenal karena dipercayai presiden Jokowi mengurus banyak Hal seperti jadi Ketua Satgas Covid, Ketua Sumber Daya Air Nasional, Hingga Ketua Komite Pengawasan Minyak Goreng. 

Dikalangan Muslim pasti tahu dengan tokoh Ibnu Sina ? Beliau juga termasuk Expert Generalist dimasanya. Selain menciptakan Metode kedokteran, beliau juga Dikenal sebagai ulama, Filsuf dan Saintis terkenal. 

Pertanyaannya kenapa Orang-orang seperti Luhut Binsar Panjaitan dan Ibnu Sina bisa menguasai banyak hal dan jago dalam bidang tersebut dan sejauh mana peran Expert Generalist dalam dunia Industri ?

Tentunya ini tak lepas dari keinginan Tahuan mereka yang sangat besar, lantas ditindaklanjuti dengan belajar sampai ketingkatan Ahli. Tentunya Expert Generalist memiliki kompetensi tinggi dan sangat dibutuhkan dengan Industri sekarang yang menuntut orang untuk cepat menemukan solusi masalah.

Alasan Ini Orang Expert Generalist Dibutuhkan Dalam Dunia Industri


Alasan Ini Orang Expert Generalist Dibutuhkan Dalam Dunia Industri

Didalam buku range karya David Epstein ia menjelaskan bahwa bahwa permasalahan dunia itu ada 2 kategorinya  yaitu Kind Problem dan Wicked Problem.

Kind Problem adalah suatu masalah yang jawabannya itu kaku sudah ada rumusnya sejak awal, Metode penyelesaiannya juga sudah baku, orang-orang zaman dulu hingga sekarang akan menggunakan cara yang sama dalam masalah kategori ini. Contohnya adalah bermain sepakbola, pemenangnya adalah yang bisa menciptakan gol lebih banyak dari lawannya. Caranya dengan memasukkan bola ke gawang, aturannya jelas dan polanya terprediksi. Orang-orang yang jago menyelesaikan hak tersebut adalah Orang Specialist, mereka hanya fokus pada 1 hal untuk menjadi Ahli. 

Namun orang Specialist ini punya kelemahan dalam menyelesaikan masalah tipe kedua yaitu Wicked Problem.  Masalah ini tidak memiliki pola yang pasti, aturannya bisa berubah-ubah dan dibutuhkan yang namanya inovasi untuk menyelamatkan. Masalah ini bisa diselesaikan oleh Expert Generalist. Karena menguasai banyak disiplin ilmu, membuat mereka fleksibel jika dipercayai menjalankan tugas, ilmu yang banyak membuat punya sudut pandang yang lebih luang dalam menemukan solusi.

Expert Generalist itu bisa diibaratkan seperti Jack of all of trade, yang artinya bisa semua namun tidak terlalu dalam. Kalau di adu dalam 1 bidang dengan orang Specialist pun, mereka akan kalah. Tapi kelebihan Generalist adalah " Keluwesan" yang membuat mereka bisa diandalkan menyelesaikan banyak tugas.

Mindset Expert Generalist sangat cocok untuk menghadapi kehidupan karena masalah kehidupan/industri tidak ada rumus pastinya. Setiap orang bisa diberi masalah yang sama tapi tidak akan semua bisa diberikan solusi yang sama. Dinamika kehidupan ini juga relevant dalam dunia bisnis. Setiap bisnis pasti ingin untung, tapi caranya seperti apa ? Pasti akan ada jawaban yang berbeda. Ada yang memikirkan kualitas produk, ada yang memilih promosi besar-besaran dan sejenisnya. Apakah kedua cara ini absolute kebenarannya ? Tentu saja tidak, semua punya peluang untuk berhasil/gagal.

Orang-orang yang memiliki kemampuan sebagai Expert Generalist senang berpikir secara dalam dan memanfaatkan berbagai ilmu yang dikuasainya untuk mendapatkan solusi. Dampaknya apa ? Mereka bisa menghasilkan Inovasi baru yang mungkin gak banyak dipikirkan orang. Penemuan-penemuan Expert Generalist juga cenderung mendobrak stigma yang ada sebelumnya. 

Ambil contoh seperti penemuan ojek online, kalau ditarik 10 - 15 tahun yang lalu fenomena ini belum ada dan mungkin banyak orang ragu apa iya skema ojek yang biasanya mangkal disatu tempat bisa dipindahkan dalam sistem online. Tapi lihat sekarang ojek online berhasil direalisasikan dan menjadi moda transportasi familiar bagi masyarakat.

Source : Photo by Andrea Piacquadio: https://www.pexels.com/photo/happy-ethnic-constructor-at-table-with-draft-3761508/

Penulis : Habib Kurniawan
Editor : Saria Bakti
Dipublikasikan oleh : Saria Bakti
Saria Bakti

Seorang Blogger sejak 2015. Senang berbagi informasi yang dapat meningkatkan Imunitas Tubuh.

إرسال تعليق

أحدث أقدم