Begitu banyak handphone keluaran terbaru yang menampilkan keunggulan dari
segi layar. Ada Samsung Galaxy Fold dengan tampilan 2 layarnya, di mana
terdapat layar utama yang berada di depan dan layar kedua di bagian dalam,
yang dapat dibuka menyerupai sebuah tablet.
Kemudian hadir juga Vivo Nex dengan 2 layar yang berada di kedua sisinya, di
bagian depan dan juga bagian belakang. Inovasi dua layar yang diusung dengan
cara yang berbeda inilah yang membuat LG juga menginginkan produknya tampil
berbeda dari yang sudah ada.
Walau sempat terdengar hanya sebatas rumor belaka, namun LG ternyata
benar-benar mewujudkan inovasi terbarunya lewat HP LG Wing yang juga hadir
dengan dua layar. Dengan desain yang cenderung anti mainstream dan sangat
inovatif, handphone ini bisa dikatakan sangat unik. Bagaimana keunikan dari
HP ini? Berikut ulasannya.
Kecanggihan Dua Layar LG Wing
Keunggulan utama dari handphone ini memang terletak dari dua layarnya. Di
mana layar utamanya dapat diputar 90 derajat, yang membuat handphone ini
akhirnya menyerupai huruf “T”. Walau begitu, kedua layar HP ini dirancang
khusus untuk saling bergesekan satu sama lainnya.
Dilengkapi dengan lapisan berbahan thermoplastic yang berada di bagian
punggung layar utama. Lapisan inilah yang membuat layar di bagian dalam
terlindungi dari goresan. Selain itu, terdapat pula beberapa peredam
hidrolik yang dapat mengurangi tekanan, saat layar utama LG Wing diputar 90
derajat.
Untuk putaran layarnya, LG sendiri mengklaim bahwa HP ini telah melewati uji
coba putaran layar sebanyak 200 ribu kali putaran dengan rata-rata gerakan
100 kali setiap harinya. Menurut LG, dengan putaran rata-rata 100 kali
setiap hari, HP ini akan awet selama 5 tahun.
Tentunya jika Anda memakai HP ini dan putarannya tidak 100 kali setiap hari,
maka daya tahan putaran LG Wing akan lebih lama dan bisa melebihi 5 tahun.
Dua layar ini memiliki fungsi yang sangat banyak, mulai dari memperbesar
foto di galeri, sebagai kunci pegangan, editing video, kontrol media, main
game dan lain-lain.
Spesifikasi Layar LG Wing
Dengan layar utama yang berukuran lebih besar full HD+ yaitu 6,8 inci,
sekilas HP ini tidak jauh berbeda dengan HP lain pada umumnya. Dengan
resolusi layar 2460 x 1080, HP ini menggunakan jenis panel P-OLED yang
memiliki rasio 20,5 : 9. Sedangkan pada layar sekunder, ukurannya yaitu 3,9
inci denagn resolusi 1240 x 1080 dengan panel OLED.
Untuk desain uniknya, LG Wing memang patut diacungi jempol. Karena
inovasinya yang bukan merupakan layar lipat atau tekuk ini, melainkan berupa
display yang dapat berputar, membuat HP ini dapat beralih dari portrait
(mode dasar) ke landscape (mode memutar). Walau begitu, berat HP ini masih
terbilang cukup ringan, hanya saja menjadi lebih tebal.
Kamera LG Wing
Dengan berat hanya sekitar 260 gram, HP ini masih nyaman untuk dibawa kemana
saja. Karena bingkai layar pada sisi bagian atas serta bawahnya memang di
desain tidak terlalu tebal. Memiliki 3 kamera dengan resolusi ultra wide big
pixel 12 MP, ultra wide 13 MP dan 64 MP serta kamera depan dengan desain
pop-up yang beresolusi 32 MP.
Processor & Memori LG Wing
LG Wing juga memiliki hardware chipset snapdragon 765 G dengan kapasitas RAM
8 GB dan internal memori sebesar 256 GB. Untuk kapasitas
penyimpanannya, Anda bisa menambah 2 TB dengan memakai microSD.
Baterai & Fitur Lain LG Wing
Untuk kapasitas baterainya, HP ini mencapai 4000 mAh dan di dukung oleh
teknologi pengisi daya cepat serta beberapa fitur lainnya, seperti NFC,
bluetooth 5.1, Wi-fi 5. Sayangnya, handphone ini tidak dilengkapi audio
jack, namun ia tetap memiliki 3D sound engine.
Pada sistem perangkat keamanan, LG Wing didukung oleh pemindai sidik jari
yang terdapat pada layarnya. Ada 2 pilihan warna yang dipilih yaitu
Illusion Sky dan Aurora Gray. Untuk harganya di Eropa, handphone ini dijual
1.099 euro yang jika dirupiahkan harganya sekitar 19,3 juta.
Demikian HP LG Wing dengan kelebihannya yaitu dua layar dan beberapa
spesifikasi lainnya yang membuat HP ini layak untuk Anda miliki. Sebagai
ponsel pintar HP ini sangat berguna dan pastinya tidak akan ada yang sia-sia
dalam penggunaannya.
Penulis : Andreas Natawijaya
Editor : Ariya WB
Diterbitkan Oleh : Ariya WB