5+ Tips Memilih Influencer Untuk Keperluan Promosi dan Branding Bisnis

{tocify} $title={Table of Contents}

Metode promosi bisnis yang akhir-akhir ini ampuh untuk merambah volume konsumen adalah dengan memakai jasa Influencer. Influencer adalah orang yang memiliki banyak pengikut di media sosial, mereka adalah orang yang aktif memberikan konten di platform seperti Facebook, Tiktok dan Instagram. Latar belakang Influencer juga beragam ada yang publik figur, selebgram, hingga seseorang dengan keahlian tertentu.

5+ Tips Memilih Influencer Untuk Keperluan Promosi dan Branding Bisnis



Jika dilihat dari sisi marketing, Influencer memiliki spesifikasi yang tepat untuk mempromosikan sebuah produk, merek a sudah memiliki popularitas dan kepercayaan dari followernya. Namun jika tertarik beriklan melalui mereka, tidak bisa dilakukan terburu-buru harus ada pertimbangan agar uang yang dikorbankan tidak sia-sia

5+ Tips Memilih Influencer Untuk Keperluan Promosi dan Branding Bisnis

Berikut ini tipsnya untuk memilih influencer bisnis.

Survei Terlebih dahulu

Mensurvei Influencer adalah tahapan pertama yang tidak boleh ditinggalkan. Anda harus melihat konten apa yang mereka bawakan, lihat korelasinya dengan produk yang ingin dipromosikan. Anda jangan memilih Influencer berdasarkan banyaknya follower saja tapi lihat segmentasi pasar yang merekam bawa. Jika relevan dengan produk, itu merupakan awal yang bagus.

Merujuk pendapat dari influence and co , setiap influencer punya pasar yang berbeda-beda. Influencer yang kontennya memasak, demografis followernya adalah orang-orang yang suka kuliner. Jika anda adalah pengusaha roti kering misalnya, akan tepat memilih Influencer kuliner tersebut.

Cek Riwayat Influencer

Influencer yang menawarkan jasa endorsement dan paid promote pasti akan bekerjasama dengan banyak pelaku usaha. Anda harus mengetahui produk-produk apa yang sudah ditawarkan oleh Influencer tersebut. Jangan sampai anda sudah menghubungi Influencer tapi ia sudah terlebih dulu mengiklankan produk kompetitor.

Jika Influencer memang banyak menerima tawaran dari brand-brand ternama, itu artinya secara reputasi sudah bagus. Anda bisa bekerjasama sama dengan orang tersebut.

Kecocokan dengan audience

Strategi promosi via Influencer akan berhasil bila audience yang anda miliki sesuai dengan citra yang dibangun Influencer Tersebut. Misalnya audience anda adalah anak-anak usia 8 - 12 tahun, dan produk anda adalah mainan edukasi. Jadikan patokan ini untuk melihat influencer, tentunya akan lebih baik bila anda menyasar profil dengan konten-konten ramah anak dan tidak menggunakan kata-kata kasar. 

Kesamaan target yang dimiliki usaha dengan Influencer adalah modal penting berhasilnya endorse dan paid promote.

Cek Keaslian Influencer

Sekarang mudah sekali menemukan akun Influencer dengan ratusan ribu hingga jutaan follower. Pertanyaan apakah jumlah tersebut didapatkan dengan cara organik atau membeli follower ? Untuk mengetahui faktanya anda harus melakukan cek keaslian Influencer. Influencer yang bagus adalah mereka yang membangun akunnya secara organik, pengikut yang mereka dapat murni dari konten-konten yang mereka unggah. Influencer harus memiliki orisinalitas karya yang membuat orang mau menekan tombol " Follow".

Orisinalitas Influencer bisa dilihat dari insight postingan, jika memiliki ratusan ribu follower namun yang merespon hanya 1 - 2 orang, patut dicurigai akun tersebut followernya berasal dari bot. Tentu ini tidak akan efektif bila anda ingin bekerja sama endorsement. 

Cek Reputasi Influencer

Tidak semua Influencer dengan pengikut banyak memiliki reputasi yang baik, maka anda harus bijak memilihnya. Cari tahu apakah Influencer tersebut pernah tersandung masalah hukum atau tidak, apakah kontennya bermain negatif ? dan sejenisnya. Pasalnya citra yang diperlihatkan oleh Influencer bisa mempengaruhi penilaian brand yang bekerjasama dengannya. Anda pasti tidak mau bekerjasama dengan mereka yang memiliki reputasi buruk, karena produk anda pun bisa dinilai buruk oleh masyarakat.

Sesuaikan budget

Melakukan strategi promosi via Influencer memang menguntungkan tapi ada biaya yang harus dikorbankan. Semakin bagus reputasi yang dimiliki Influencer tarif yang dibebankan akan semakin mahal. Makanya anda harus memilih yang sesuai profil keuangan.

Hubungi banyak Influencer potensial dan tanyakan soal tarif yang mereka inginkan. Urutan dari yang paling murah dan mahal dan pertimbangkan beberapa aspek sudah dijelaskan di atas. Jika ada yang cocok, anda juga bisa menawarkan kerjasama jangka panjang agar tidak repot-repot mencari yang lain lagi.

Kesimpulan

Strategi promosi via Influencer memang sedang Tinggi peminatnya, namun keputusan bekerja sama dengan mereka tidak boleh dilakukan secara gegabah. Perlu pertimbangan soal relevansi pasar, originalitas konten, reputasi hingga anggaran yang tersedia.


Penulis : Habib Kurniawan
Editor : Saria Bakti
Dipublikasikan oleh : Saria Bakti
Saria Bakti

Seorang Blogger sejak 2015. Senang berbagi informasi yang dapat meningkatkan Imunitas Tubuh.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama