 |
| Ilustrasi Motor/dok:Glozaria |
Tentu kita ketahui bahwa banyak sekali jenis sepeda motor yang digunakan saat ini. Apalagi zaman sekarang hampir semua orang punya sepeda motor.
Motor yang sudah lawas dan berumur akan sering muncul permasalahan seperti keluar asap bahkan mesin mati. Ini dapat menyebabkan aktifitas kita terhambat. Terlebih pada saat melakukan touring, tiba-tiba motor merebet dan mati. Parahnya lagi kalau mati mesin di posisi yang jauh dari bengkel.
Baca juga:
Kenali Penyebab Kenapa Motor Tiba-Tiba Mati
Sebagai pemilik kendaraan utamanya motor perlu sekali mengetahui sedikit seluk-beluknya. Berikut merupakan penyebab motor tiba-tiba mati.
Busi mati
Salah satu ciri busi sudah mau mati bahkan mati adalah motor tidak mau hidup. Ini bisa dilihat ketika membuka busi akan kelihatan basah pada kepala busi. Jika kepala busi basah secara logika akan menghambat pembakaran dari bahan bakar. Sehingga tidak terjadi ledakan pada kompresi mesin. Jadi intinya busi harus bagus untuk menopang pengapian mesin motor
CDI mati
Cdi sebagai pusat pengapian yang mengatur dan mengontrol klistrikan dari spul mtor. CDI berperan dalam menginput pengapian ke koil busi. Sehingga apabila mati akan menyebabkan tidak ada api ke koil. Salah satu cara mengecek CDI mati adalah mencabut kabel yang keluar (output) ke bobin. Jika di-starter tidak ada api yang keluar maka di pastikan CDI dalam keadaan mati.
Baca juga:
Spul dan Kiprok soak bahkan mati
a. Spul
Untuk mengetahui spul mati adalah dengan melepas kabel dari spul mesin ke cdi kemudian menstarter motor. Jika ada percikan kabel yang ditempelkan ke bodi motor maka spul masih baik. Sebaliknya, jika tidak ada maka di pastikan mati dan harus diganti dengan yang baru.
Spul ada dua jenisnya, DC dan AC. Cara mengenali jenis Spul dengan gampang adalah Spul DC harus tenggelam di oli. Sementara itu Spul AC harus kering. Kelebihan dan kekurangan masing masing spul selalu ada, tergantung masa pakai dan perawatan masing-masing motor.
b. Kiprok
Kiprok adalah alat penunjang pada pengapian yang fungsinya untuk mengecas aki dan menstabilkan arus tegangan dari spul ke kelistrikan. Jadi pada sistem pengapian DC, kiprok sangat berpengaruh karena CDI mendapatkan pengapian stabil 12 volt. Sehingga apabila kiprok mati maka sepeda motor akan mati juga
Cara Mengatasi dan Memperbaiki Busi Motor Mati Dengan Mudah
Pembahasan kali ini hanya sebatas permasalahan busi mati. Nah, berikut langkah-langkah cara mengatasi dan memperbaiki busi motor tiba-tiba mati saat dalam perjalanan :
- Buka busi dan analisa dengan baik. Ciri busi yang sudah mulai kalah bahkan mati adalah basah.
- Siapkan peralatan diantaranya kunci busi, obeng/paku, palu/batu sebagai pemukul.
- Ambilah busi yang sudah dibuka kemudian masukan ke kunci busi.
- Carilah tempat sebagai tumpuan tempat memukul kepala busi bagian dalam.
- Ambil obeng kemudian hancurkan bagian dalam kepala busi melapisi titik pematik busi.
- Setelah dibersihkan posisikan pada kepala dengan ukuran standar kemudian pasang kembali pada motor.
- Selesai, motor siap digunakan.
Sekarang paling tidak motor sudah bisa digunakan kembali, setelah sampai tujuan anda bisa mengganti busi lama dengan
busi yang baru.
Demikian artikel berjudul Cara Mengatasi dan Memperbaiki Busi Motor Mati Dengan Mudah, semoga bermanfaat.