Cara Memulai Usaha Bengkel Otomotif Untuk Motor dan Mobil

Cara Memulai Usaha Bengkel Otomotif Untuk Motor dan Mobil

Sebuah usaha dibuka tentunya dilatar belakangi dengan kebutuhan yang ada di masyarakat. Jika tujuannya keuntungan, pelaku usaha harus jeli melihat peluang dengan perputaran cash flow yang tinggi. Salah satu usaha yang punya prospek menarik adalah usaha bengkel otomotif khususnya motor dan mobil.


Kita tentunya tidak asing dengan motor atau mobil. Keduanya merupakan alat transportasi yang paling banyak dimiliki masyarakat Indonesia. Karena praktis dan terjangkau dari segi metode pembayarannya. Bengkel motor atau mobil diperlukan untuk me-reparasi apabila motor/mobil ini terjadi kerusakan.

6 Cara Memulai Usaha Bengkel Otomotif Untuk Motor dan Mobil

Lalu seperti apa caranya untuk memulai bisnis bengkel ? silakan simak artikel berikut ini.

Menentukan Lokasi Strategis

Karena merupakan bidang usaha yang memerlukan interaksi langsung, untuk membuka bengkel tentunya butuh tempat yang strategis. Carilah tempat yang bisa dijangkau orang banyak. Seperti di area zona industri, samping jalan raya, pasar dan sebagainya.

Kemudian jangan lupa pasangkan pamflet/identitas bengkel, agar usaha kita bisa diketahui. Bagi yang memiliki modal terbatas. Usaha bengkel bisa dilakukan di rumah, tentunya dengan menyediakan spot untuk menyimpan kendaraan.

Persiapkan modal

Pastikan punya modal ideal untuk membuka usaha bengkel. Nantinya akan di alokasikan untuk sewa tempat, membeli peralatan, keperluan promosi, membangun garasi dan yang lainnya. Jika punya lahan kosong, kita tidak perlu menyewa tempat, ini akan menghemat biaya.

Catat estimasi pengeluaran agar manajemen keuangan lebih terkontrol. Usaha bengkel ini memang perlu biaya banyak setidaknya 15.000.000 rupiah, bila ingin membuat bengkel yang proporsional. Tapi nantinya potensi balik modalnya juga akan tinggi. Seiring dengan kualitas yang diberikan.

Menseleksi Montir Berkualitas

Usaha bengkel baru berjalan, bila sudah digerakkan oleh montir. Montir adalah seseorang yang memiliki pengetahuan serta kompetensi dalam memperbaiki motor/mobil. Bisa saja pemilik usaha yang menjadi montirnya, namun bila ingin mengembangkan skala bengkel yang lebih besar, jelas membutuhkan lebih banyak tenaga ahli, agar pelayanan ke konsumen bisa lebih cepat. Selain itu pemilik usaha juga bisa lebih fokus dalam mengembangkan ide bengkel.

Seleksi montir terbaik bisa dilihat dari kemampuan menganalisa kerusakan kendaraan, ketangkasan dalam menghandle konsumen, keahlian mereka dalam mengetahui alat dan melakukan treatment Terbaik pada kendaraan.

Bengkel yang memiliki montir, berkualitas akan mempengaruhi tingkat kepercayaan konsumen.

Kelengkapan Sparepart

Buatlah bengkel semaksimal mungkin, menjawab apa yang di cari pemilik motor/mobil. Tentunya mereka ingin kendaraannya bisa kembali berfungsi seperti sedia kala. Maka kita harus menyiapkan alat terbaik, melengkapi sparepart. Seperti oli, busi, rantai, velg, roda, kampas dan yang lainnya.

Membuka usaha bengkel bukan semata-mata mencari keuntungan, tapi juga memikirkan siapa target usaha kita. Motor dan mobil itu sudah menjadi benda vital untuk menunjang mobilitas sosial. Ketika bengkel memiliki sarana dan prasarana yang komplit, secara tidak langsung, kita sudah menemukan problem solving untuk banyak orang ( Khususnya dalam bidang servis transportasi)

Perbaiki Sistem Manajemen

Langkah manajerial yang baik itu bisa dimulai dari internal bengkel itu sendiri. Bagaimana pemilik usaha memperlakukan karyawannya, besar gaji montir juga harus di sesuaikan dengan upah minimum daerah. 

Sistem pembukuan itu juga penting untuk dilakukan, gunanya untuk merekap data keluar dan masuknya uang. 

Di sisi pelayanan ke pelanggan, usahakan untuk ramah, dan sabar menghadapi pertanyaan, komplain pelanggan. Tidak ada salah menambahkan pelayanan seperti diskon. Faktor Hospitality ini penting saat kita menggeluti bidang usaha jasa.

Lakukan Promosi

Strategi promosi ini perlu diterapkan, untuk memperkenalkan bengkel kepada calon pelanggan. Promosi bisa dilakukan dari kanal offline seperti baliho, pamflet, brosur, atau dari mulut ke mulut.

Di era serba digital ini, kita juga bisa memanfaatkan sosial media untuk promosi. Seperti membuat konten yang berhubungan dengan otomotif, nantinya bisa diselipkan dengan iklan jasa bengkel kita. 

Beberapa platform media sosial juga telah menyediakan fitur ads berbayar, yang bisa digunakan pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya. Untuk optimasinya, kita bisa meng-hire seorang digital marketing untuk mengerjakan campaign iklannya.

Usaha bengkel otomotif ini bisa jadi pilihan usaha yang potensial, selama kita tahu bidangnya, tahu pengelolaanya dan mau bersedia Secara maksimal.

Sumber Foto Utama : oto.detik.Com

Penulis : Habib Kurniawan
Editor : Arya WB
Posted by : Arya WB
Saria Bakti

Seorang Blogger sejak 2015. Senang berbagi informasi yang dapat meningkatkan Imunitas Tubuh.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama