Baru Resign atau Kena PHK! Begini Cara Atur Keuangan Saat Sedang Menganggur
Siapa sih yang ingin menganggur ? Apalagi di tengah situasi pandemi yang
tidak menentu ini. Semua jadi terasa sulit, bahkan fundamental keuangan
negara saja bisa mengalami resesi, apalagi Masyarakat yang ada didalamnya. Menganggur membuat seseorang kehilangan kesempatan untuk mendapatkan
penghasilan, mendapatkan jaminan dari perusahaan yang dulu mempekerjakan dan
sekelumit masalah lainnya.
Bahkan data dari Badan Pusat Statistik menyatakan bahwa jumlah pengangguran
naik 1,82 Juta Per Februari 2021, Angka Jauh lebih tinggi daripada
tahun-tahun sebelumnya. Ada beberapa faktor yang membuat hal tersebut
terjadi seperti banyaknya perusahaan yang gulung tikar, Sehingga terpaksa
mem PHK banyak karyawan.
{tocify} $title={Table of Contents}
Baru Resign atau Kena PHK! Begini Cara Atur Keuangan Saat Sedang Menganggur
Bila anda mengalami masalah ini, menjadi pengangguran karena kondisi
terpaksa, anda bisa menerapkan rencana keuangan berikut ini :
Membuat catatan pengeluaran
Tak dapat dipungkiri keadaan menganggur membuat kita tidak bisa mendapatkan
penghasilan yang sama sewaktu aktif bekerja. Hal ini membuat kita tidak bisa
menabung, tidak bisa memiliki dana cadangan hingga terbatas pilihannya dalam
membeli sesuatu. Jika sudah seperti ini kita tidak boleh dalam mengeluarkan
uang.
Susunlah skala prioritas, uang yang dikeluarkan untuk keperluan-keperluan
penting saja seperti memenuhi bahan makanan pokok, membayar SPP anak,
membayar pulsa dan sebagainya.
Belajar memasak sendiri
Salah satu alasan uang cepat habis adalah karena kebiasaan jajan. Kadang
orang lebih mengutamakan keinginan lidah tanpa melihat kedalaman kantong.
Apalagi dalam kondisi menganggur, yang seharusnya lebih selektif dalam
mengeluarkan uang.
Daripada jajan, lebih baik belajar memasak sendiri karena bisa menghemat
pengeluaran sampai 3 kali lipat. Selain itu memasak sendiri, membuat kita
lebih leluasa menentukan menu, porsi hingga gizi yang lebih terjamin. Untuk
belajar, bisa menggunakan media buku resep, majalah kuliner atau melihat
tutorial YouTube yang tersedia secara gratis.
Jauh-jauh hari siapkan dana cadangan
Langkah ini disebut sebagai langkah pencegahan, yang bisa menyelematkan kita
dari masa sulit ketika menganggur. Jauh-jauh hari siapkan dana cadangan.
Kumpulkan ketika kita masih bekerja, ketika kita masih mendapatkan gaji
tetap. Bisa di alokasikan 5 - 10 % dari gaji perbulan untuk dana cadangan
ini.
Sering orang menyepelekan tentang menabung, karena tidak berpikir panjang.
Nyatanya orang yang mempersiapkan langkah preventif akan lebih siap
menghadapi situasi ekonomi yang tidak menentu ini. Bahkan dana darurat ini
bisa dijadikan modal usaha, apabila kita tidak bekerja di Perusahaan lagi.
Kontrol gaya hidup
Jangan egois menuruti hawa nafsu, misalnya untuk berbelanja barang-barang
branded, handphone dan sebagainya, karena bila dituruti ini akan menjadi
jebakan, kondisi menganggur akan berdampak lebih parah lagi.
Selalu ingat tentang kemampuan finansial yang dimiliki, ketika menganggur
fokus kita adalah bagaimana caramu bertahan dari situasi tersebut, hingga
kita bisa bekerja lagi. Mau tak mau uang tersisa hanya dikeluarkan untuk
keperluan penting saja.
Tips berbelanja dalam situasi menganggur adalah jangan menggunakan kartu
kredit, karena biasanya orang sering tergoda menggosok kartunya lagi, bila
dibanding dengan menggunakan uang cash .
Cari pekerjaan yang bersifat freelance
Menjadi pengganguran tidak lantas kita berputus asa, manfaatkan perkembangan
teknologi untuk mencari peluang kerja yang bersifat "freelance" pekerjaan
ini biasanya lebih fleksibel dalam hal jenis pekerjaan, Waktu dan tempatnya.
Dan hasil dari pekerjaan ini bisa untuk menutupi biaya kebutuhan
sehari-hari.
Kita bisa menjadi videografer, fotografer, desainer grafis, content writer
atau programmer. Bila belum menguasai ilmunya, kita bisa mencarinya melalui
kursus dan internet. Banyak juga freelancer yang menjadikan bidang ini
sebagai pekerjaan utama, karena peluang penghasilannya yang besar.
Sebisa mungkin hindari hutang
Jika terpaksa berhutang usahakan untuk memenuhi kebutuhan darurat yang
memang tidak bisa ditunda-tunda lagi. Berhutang dengan orang terdekat
seperti keluarga/saudara sangat direkomendasikan karena mereka lebih
mengetahui dan mengerti kondisi kita. Berhutang dengan rentenir/ pinjol
ilegal tidak direkomendasikan, meskipun prosesnya cepat namun biaya yang
dibebankan kedepannya semakin tinggi, dalam situasi paling buruk, mungkin
aset-aset penting kita akan habis hanya karena membayar hutang berbunga
tinggi.
Baca juga :
Semoga dengan langkah-langkah tersebut, kita bisa lebih survive saat dalam
kondisi menganggur.
Penulis : Habib Kurniawan
Editor : Saria Bakti
Posted by : Saria Bakti
Belum ada komentar untuk "Baru Resign atau Kena PHK! Begini Cara Atur Keuangan Saat Sedang Menganggur"