Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

5 Strategi Marketing Dalam Psikologi Marketing Untuk Meningkatkan Penjualan

Ketika kita berbicara tentang bagaimana membuat sebuah produk bisa laris dipasaran, ada banyak faktor berpengaruh. Kualitas Produk, kualitas pelayanan hingga psikologi marketing, punya peran yang saling terkait.

5 Strategi Marketing Dalam Psikologi Marketing Untuk Meningkatkan Penjualan

Khusus untuk poin terakhir, psikologi marketing merupakan sebuah ilmu yang berguna bahkan perlu untuk dipelajari calon pengusaha. Karena " emosional" pembeli jika bisa diketahui, ini tentu akan berguna untuk melakukan perencanaan bisnis kedepan.

Baca juga:

{tocify} $title={Table of Contents}

5 Strategi Marketing Dalam Psikologi Marketing Untuk Meningkatkan Penjualan

Apa Itu Psikologi Marketing ?

Psikologi Marketing merupakan cabang ilmu yang mempelajari psikologi pelanggan ketika membeli suatu produk. Ilmu ini juga membahas tentang motif, kecenderungan psikologis dan dasar pembeli dalam memilih produk.

Apa yang didapatkan bila kita menguasai ilmu ini ? Yang pasti kita akan lebih mudah dalam melakukan strategi promosi dan bisa dengan mempengaruhi emosional konsumen untuk memilih produk kita.

Lalu seperti apa tips-tips psikologi Marketing itu ? Simak selengkapnya di sini.

Cantumkan Harga ,999 Untuk Produk

Kenapa banyak penawaran barang yang sering dilihat di etalase memiliki harga seperti ini: 14.999 , 1.499.999, 799.999 dan seterusnya. Ternyata hal tersebut merupakan salah satu aplikasi dari psikologi Marketing. Trik tersebut memiliki nama charm price.  Strategi ini bisa membuat harga sebuah barang terlihat lebih murah padahal bila dihitung selisihnya tidak berbeda jauh.

Jika kita akan melakukan tips psikologi Marketing Ini, buatlah harga produk dengan mencantumkan nominal harga " 999".  Tips ini bisa diterapkan untuk berbagai produk baik produk riil, digital maupun jasa. Produk yang kita jual akan terlihat lebih ekonomis dan memperbesar peluang pembelian hingga 24 %.

Membandingkan Harga Awal dan Harga Diskon

Konsumen akan tertarik dengan tawaran diskon, terlebih untuk produk yang benar-benar mereka incar. Kita bisa menerapkan salah satu strategi psikologi Marketing yaitu dengan membandingkan harga normal dengan harga diskon. Cara ini sudah lumrah dilakukan oleh brand-brand besar untuk membuat orang semakin kepincut.

Alasan kenapa hal tersebut sangat disarankan adalah karena calon pembeli bisa melihat dengan detail manfaat yang akan diperoleh dari selisih diskon yang ditawarkan. Dari sisi emosional, ini juga membuat mereka menganggap produk kita merupakan produk yang terjangkau.

Berikan Opsi Harga

Memberikan opsi harga pada konsumen dalam psikologi Marketing disebut sebagai Decoy price. Dalam prakteknya sebuah produk akan dibuat dengan ukuran dan harga yang berbeda, biasanya berjumlah tiga. 

Contohnya:
Produk pizza mini berharga : 15.000
Produk Pizza ukuran sedang : 20.000
Produk Pizza Ukuran Jumbo : 22.500

Strategi Decoy Price  biasanya ditemukan pada produsen pop corn yang menjajakan produknya di bioskop. Kita bisa melihat selisih harga antara pizza mini dan sedang adalah 5000. Sedangkan antara pizza ukuran sedang dengan pizza jumbo selisihnya adalah 2.500 saja. Dengan tawaran seperti ini, konsumen akan lebih tertarik untuk membeli pizza ukuran jumbo walaupun harganya paling mahal. Tentunya strategi Decoy Price bisa diterapkan pada produk-produk lain.

Berikan diskon pada pelanggan khusus

Diskon sekali lagi senjata ampuh untuk menarik ratusan, ribuan bahkan jutaan orang. Secara psikologis, pembeli memang senang bila mendapat produk dengan harga murah. Namun diskon tak selamanya harus diterapkan kepada semua orang. Buat pelanggan seperti di istimewakan dengan menerapkan diskon khusus.

Strategi psikologi Marketing ini bisa kita lihat dalam penerapan tarif penumpang Bis BST Solo, tarif untuk pelajar dikenakan 2.000 rupiah saja, sedangkan untuk Umum 3.000 rupiah. 

Kita bisa menggunakan cara tersebut dengan menyasar target konsumen potensial dari bisnis yang kita jalani.

Yakinkan bahwa produk kita langka dan penting

Pernahkah kita saat membeli barang tapi stock-nya terbatas alhasil tanpa pikir panjang kita langsung membelinya, karena takut tak bisa mendapatkannya lagi di lain waktu. Tanpa kita sadari sebenarnya hal tersebut sebenarnya adalah bagian dari ilmu psikologi Marketing.

Barang yang ditampilkan dalam etalase hanya sebagian kecil dari stock sebenarnya, ini memunculkan kesan bahwa barang tersebut langka. Kita bisa menerapkan hal ini dalam berjualan. Gunakanlah copy writing yang mengandung unsur perintah seperti : Ayo beli sekarang, buruan daftar sekarang stock terbatas, untuk memancing konsumen untuk membeli.

Penulis : Habib Kurniawan
Editor : Saria Bakti
Dipublikasikan oleh : Saria Bakti
Share :

Belum ada komentar untuk "5 Strategi Marketing Dalam Psikologi Marketing Untuk Meningkatkan Penjualan"